ArtikelPendidikan

Sekilas Tentang COMPASS di Singapura dan Komite Sekolah di Indonesia

204 views
Tidak ada komentar

Oleh Suparlan *)

Since 1998, COMPASS (Community and Parents in Support of Schools) has been actively encouraging parents and the community to work together with schools to help children learn better
(COMPASS)

Komite sekolah/madrasah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
(Pasal 196 PP Nomor 17 Tahun 2010).

COMPASS merupakan akronim dari Community and Parent in Support of Schools. COMPASS adalah lembaga representasi masyarakat dan orangua peduli pendidikan yang secara aktif meningkatkan kerjasama dengan sekolah untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan lebih baik. Lembaga ini berdiri pada Bulan November 1998. COMPASS akan merayakan ulang tahunnya ke-12 pada Bulan November 2010.

Komite Sekolah adalah wadah peran serta masyarakat dan orangtu peserta didik untu bekerja sama dengan sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Komite Sekolah lahir berdasarkan Kepmendiknas Nomor 044/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Keberadaan Komite Sekolah sudah juga sudah tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan bahkan secara operasional telah tertuang pula dalam PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dengan demikian, pada Bulan April 2010, Komite sekolah telah berusia 8 tahun.

Walhasil, COMPASS dan Komite Sekolah pada hakikatnya adalah organisasi yang sama-sama sebagai representasi masyarakat dan orangtua dalam ikut serta meningkatkan peran serta dalam peningkatan mutu layanan pendidikan agar peserta didik dapat belajar dengan lebih baik. COMPASS memang lebih tua dua tahun umurnya jika dibandingkan dengan Komite Sekolah. Namun, walaupun demikian, dengan segala daya yang ada, pemerintah Indonesia telah dan sedang berupaya untuk memberdayakan Komite Sekolah agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di tanah air.

Oleh karena kelahiran Komite Sekolah memang dua tahun lebih muda dari COMPASS, sudah selayaknya jika Komite Sekolah dapat belajar tentang program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh COMPASS. Sebagai contoh, COMPASS selalu memiliki program pemberian “award partisipasi” kepada sekolah yang telah berhasil menjalin kolaborasi dengan masyarakat dan orangtua dalam meningkatkan belajar peserta didik.

Walaupun bagaimana, COMPASS dan Komite Sekolah memang memiliki perbedaan-perbedaan yang tidak mungkin akan dapat disamakan. Pertama, lembaga COMPASS di Singapura mempunyai kantor pusat, yaitu COMPASS Secretariat, c/o GB 51 Grange Road, Singapore, 249564 Tel: 68386614/ 68386617 Fax: 68367944. Sementara itu, Komite Sekolah tidak memiliki kantor sekretariat di tingkat pusat. Lembaga Komite Sekolah di Indonesia berkedudukan di satuan pendidikan masing-masing di seluruh Nusantara. Indonesia merupakan negara terbesar ke empat di dunia. Luas wilayah negara pulau Singapura hanyalah sekitar satu kecamatan di Indonesia. Oleh karena itu, jumlah sekolah di Indonesia sudah pasti jauh akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sekolah di Singapura. Itulah sebabnya, maka satu Sekretariat COMPASS di Singapura sudah cukup untuk melayani jumlah sekolah di Singapura. Sementara di Indonesia Komite Sekolah masing-masing harus ada di setiap satuan pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah dari Sabang sampai dengan Meraoke.

Akhir kata, masih banyak aspek lain yang mungkin dapat kita pelajari dan bandingkan antara lembaga COMPASS di Singapura dan Komite Sekolah di Indonesia ini. Namun sebagai perkenalan, tulisan singkat ini cukuplah dapat memberikan pemahaman kepada kita secara sekolas tentang kedua institusi COMPASS dan Komite Sekolah ini.

Website COMPASS: http://www3.moe.edu.sg/compass/

*) Website: www.suparlan.com; E-mail: me [at] suparlan [dot] com.

Jakarta, 11 Juni 2010

Tags: compass, Komite Sekolah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Popular Posts

Other Posts