Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Hukum sujud tilawah adalah sunnah, baik dilakukan dalam salat maupun di luar salat.
Pengertian Sujud Tilawah
Sujud tilawah berasal dari kata “tilawah” yang berarti membaca. Jadi, sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat membaca Al-Qur’an. Ayat-ayat sajdah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang memuat perintah untuk bersujud.
Hukum Sujud Tilawah
Hukum sujud tilawah adalah sunnah. Sunnah artinya dianjurkan untuk dilakukan, tapi tidak wajib. Namun, sujud tilawah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki banyak keutamaan.
Syarat Sujud Tilawah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sujud tilawah sah, yaitu:
- Mendengar atau membaca ayat sajdah dengan sengaja.
- Sadarkan diri saat mendengar atau membaca ayat sajdah.
- Tidak sedang dalam keadaan junub atau haid.
- Tidak sedang dalam keadaan ihram.
Tata Cara Sujud Tilawah
Tata cara sujud tilawah adalah sebagai berikut:
- Berniat melakukan sujud tilawah.
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan ke depan sejajar dengan telinga).
- Sujud satu kali seperti sujud dalam shalat.
- Membaca doa sujud tilawah.
- Duduk kembali seperti duduk di antara dua sujud.
- Salam.
Doa Sujud Tilawah
Doa sujud tilawah adalah sebagai berikut:
“Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi. Allahumma laka sajadtu wa bika amantu wa laka aslamtu. Sajdah wajhikal karim.”
Artinya:
“Aku bersujud kepada-Mu ya Allah, yang telah menciptakanku, membentukku, dan yang telah memberikan pendengaran dan penglihatan kepadaku dengan kekuasaan-Mu dan kekuatan-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku bersujud, hanya kepada-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri. Sujud ini adalah sujud kepada Wajah-Mu yang Maha Mulia.”
Manfaat Sujud Tilawah
Ada banyak manfaat sujud tilawah, di antaranya:
- Mendapat pahala yang besar. Sujud tilawah adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang bersujud kepada Allah sekali, maka Allah akan meninggikan derajatnya satu derajat dan menghapuskan satu dosa darinya.” (HR. Muslim)
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sujud tilawah adalah bentuk kepatuhan dan ketundukan seorang hamba kepada Allah SWT. Semakin sering kita melakukan sujud tilawah, maka semakin besar pula keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
- Membiasakan diri untuk selalu bersujud kepada Allah SWT. Sujud adalah salah satu rukun Islam yang paling penting. Sujud tilawah dapat membantu kita untuk membiasakan diri untuk selalu bersujud kepada Allah SWT.
- Mendapat ketenangan dan ketentraman hati. Sujud tilawah adalah bentuk ibadah yang dapat memberikan ketenangan dan ketentraman hati. Ketika kita bersujud, kita akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan terhindar dari rasa cemas dan gelisah.
- Menjauhkan diri dari dosa dan kemaksiatan. Sujud tilawah dapat menjauhkan kita dari dosa dan kemaksiatan. Ketika kita bersujud, kita akan merenungkan keagungan Allah SWT dan menyadari betapa kecilnya kita di hadapan-Nya. Hal ini akan membuat kita semakin takut untuk melakukan dosa dan kemaksiatan.
- Memperlancar peredaran darah. Ketika sujud, tubuh kita akan berada dalam posisi yang lebih rendah dari kepala. Hal ini akan membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
- Memperkuat otot-otot tubuh. Sujud juga dapat menguatkan otot-otot tubuh, terutama otot-otot leher, punggung, dan lengan.
- Mencegah penyakit. Sujud juga dapat mencegah berbagai penyakit, seperti sakit kepala, asma, dan tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Sujud dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Hal ini karena ketika sujud, kita akan memusatkan pikiran dan hati kita kepada Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sujud adalah bentuk ibadah yang paling agung dalam Islam. Sujud tilawah dapat membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT
Waktu Melakukan Sujud Tilawah
Sujud tilawah dapat dilakukan kapan saja, baik dalam salat maupun di luar salat. Namun, sujud tilawah yang dilakukan dalam salat lebih utama daripada yang dilakukan di luar salat.
Niat Sujud Tilawah
Niat sujud tilawah adalah sebagai berikut:
Artinya: “Aku berniat sujud tilawah karena Allah Ta’ala.“
Dzikir Pengganti Sujud Tilawah
Jika seseorang tidak sempat melakukan sujud tilawah karena lupa atau tidak tahu, maka ia dapat menggantinya dengan dzikir berikut:
“Subhana rabbiyal a’la wabihamdih, astaghfirullah wa atubu ilaih”.
Artinya: “Mahasuci Allah, Rabbku yang Maha Tinggi dan Maha Suci. Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Kesimpulan
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Hukum sujud tilawah adalah sunnah, baik dilakukan dalam salat maupun di luar salat. Sujud tilawah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapat pahala yang besar, syafaat di hari kiamat, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menambah rasa khusyuk dan tawadhu’, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Semoga artikel ini bermanfaat. Mari kita rajin-rajin melakukan sujud tilawah agar kita mendapatkan banyak keutamaan darinya. Aamiin.
Sumber: