Oleh: Dewan Pendidikan Kota Tebing Tinggi
Kalau hendak ke padang datar
Jangan lupa bawa tembikar
Kalau hendak cerdaskan pelajar
Jangan mendekte waktu mengajar
Hari kedua namanya selasa
Almanak dipasang di ruang kaca
Budak belia bukan orang dewasa
Jangan sampaikan ilmu seperti membaca
Bambu sebatang dari Langsa
Dibelah menjadi para-para
Guru bukan si serba bisa
Karena itu jadilah sutradara
Anak teri dimakan ikan
Apa makanan sikera jantan
Berdiri di depan seperti pameran
Jangan lakukan sepanjang zaman
Di seberang pagar taman rambutan
Jangan dimakan di pinggir jalan
Mereka yang diajar beda kemampuan
Jangan samakan dalam pengajaran
Benalu tumbuh di atas dahan
Kuntum Anyelir di atas papan
Letih dirasa siapkan bahan
Tersenyum bibir kala berhadapan
Kerupuk dibuat di atas tikar
Tepung diaduk lalu dibakar
Buat persiapan banyak kelakar
Bakal dikutuk waktu mengajar
Juli 2007.
18 Komentar. Leave new
Saskiya Publishing , ini banyak komen terhadap tulisan saya. Saya coba komunikasi agar ikut menulis.
Saya kirimkan alamat email percetakan nanti. Salam.
Saya sedang menulis berjudul PUISI SEBAGAI REFLEKSI. Saya sudah kirimkan beberapa puisi karya sendiri dan “memohon” dari penulis lain. Silahkan kita kumpulkan, dan mudah-mudahan dapat kita terbitkan bersama. Kita ini kurang kolaborasi. “We are not looking for a superman, but we are looking for a super team.” Ini bukan puisi, tapi kata-kata bijak atau wise words.
lolok panjang enak nya di masuin pepek yang lembut kayak ikan kembung yaitu rinus rahmantiooo
Hhhhhhh….syair ap pantun…itt mahh pantun.,klw syair bda lg
ituh syai apa puisi jaghahahaha
Kalau kita menyebut puisi, itu berarti bisa syair atau pantun. Syair dan pantun kedua-duanya puisi. Mari kita berlomba-loba menulis puisi. Boleh Syair atuju boleh juga pantun. Boleh juga tentang kata-kata mutiara tentang guru. Ayo siapa mau. Silahkan. Pengirim pertama sampai ke sepuluh akan saya beri hadiah buku MBS, dari Teori Sampai ke Praktik. Tolong kirim alamt surat. Trims.
Pantun tu
Pengumuman
Menjelang Hari Guru Nasional marilah kita berlomba-lomba menciptakan puisi untuk guru. Silahkan kirim ke laman pribadi http://www.suparlan.com atau ke e-mail me@suparlan.com. Saya akan kumpulkan menjadi naskah buku yang akan saya kirimkan ke penerbit yang biasa menerbitkan buku saya. Mudah-mudahan dapat diterbitkan. Terima kasih. Salam.
puisi seperti mengatakan cinta kepada pacar ku andin trima kasih i love
puisi adalah seperti pantun bersajak a-a-a-a
Oh ya, syair itu bersajak a-a, a-a, sedang pantun bersajak a-b, a-b. Kalau ini apa? Cenderawasih burung Irian, terima kasih cukup sekian. Haaaaa.
ini mah pantun bkan syair .
Benar, pantun itu aa aa, sdg sair ab ab. Kedua-duanya disebut puisi. Puisi lama beraturan, sementara puisi modern tidak beraturan, tetapi tepap memiliki nilai ritmis tertentu. Terima kasih.
Apa tidak terbalik?
Lebih tepat disebut pantun daripada syair?
Sangat memberikan motivasi. Mudah2an perkembangan syair mnjadi bagian yg trpenting dlm pngembangn karya2 sastra Indonesia ke depan.
Menjelang Hari Guru Nasional, marilah kita berlomba-lomba menciptakan puisi untuk guru. Kirimkan ke alamat http://www.suparlan.com atau me@suparlan.com. Akan saya coba kirimkan naskah bukunya. Trims.