ArtikelPendidikan

Usulan Dalam Rapat Universitas Tama Jagakarsa Tahun Akademik 2016

134 views
Tidak ada komentar

Terus terang, saya sudah mulai mengamalkan filsafat LAME GOGO. Filsafat orang Batak yang pantas kita ketahui dan bahkan amalkan. Menurut pandangan saya, yang orang Jawa, filsafat ini sangat baik. Saya menyamakan dengan trisula, karena LAME GOGO sesungguhnya punya filsafat  tiga matra: (1) berani, (2) jujur, dan (3) ikhlas. Bukankan ketiga matra tersebut sangat luhur. Siapa yang tidak mau berani, asal berani karena benar. Kalau tidak berani, NKRI tidak mungkin akan merdeka. Lagi siapa yang tak mau jujur? Kalau tidak mau jujur, artinya kita memang suka dengan tragedi korupsi. Padahal korupsi menjadi virus yang mengerogoti NKRI. Dalam hal ini, musuh terbesar negeri ini bukanlah Amerika dan sekutu-sekutunya, tetapi musuh di dalam selimut, antara lain adalah korupsi, orang yang tidak jujur menerima amanah. Ketiga adalah ikhlas. Apa yang kita lakukan karena Allah. Itulah makna ikhlas. Itulah sebabnya ikhlas lebih tinggi ketimbang dengan tulus. Tulus boleh jadi bukan karena Allah. Mungkin karena niat sendiri, tetapi belum tentu karena Allah. Itulah makna LAME GOGO yang dapat saya tangkap dari penjelasan Ketua Dewan Pembina Universitas Tama Jagakarsa.

Walhasil, kembali ke LAME GOGO, adalah tiga matra filsafat BERANI, JUJUR, dan IKHLAS. Ketiganya memang harus dilaksanakan secara terintegrasi, bukan sendiri-sendiri. Berani tanpa jujur dan ikhlas sama saja dengan hancur. Demikian pula dengan jujur tanpa berani tak akan terbukti. Lagi-lagi ikhlas tanpa berani dan jujur tidak akan terbukti.

Dalam rapat awal tahun akademis 2016 ini, saya mengusulkan beberapa hal sebagai berikut ini. Mudah-mudahan dapat meningkatkan BUDAYA PENELITIAN dan BUDAYA LITERASI:

MENGADAKAN SEMINAR PENELITIAN. Semampang sedang hangat-hangatnya penelitian. Semua fakultas tentunya sudah ada bebepara proposal penelitian. Oleh karena itu, dalam minggu pertama ini, sebaiknya setiap fakutas mengadakan seminar tentang proposal penelitian tersebut. Pesertanya tentunya semua mahasiswa. Agar semua mahasiswa dalam melihat langsung kinerja para dosennya. Bukan hanya ceramah teori-teori melulu, tetapi praktik mengadakan penelitian. Seminar ini juga dilaksanakan lintas fakultas, sehingga dosen dan mahasiswa dari fakultas lain dapat mengikuti seminar di fakultas lainnya. Menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat. Alangkah baiknya jika di antara penelitian dari masing-masing tersebut ada tentang PENELITIAN ALUMNI. Masukan ini berawal dari pengalaman pribadi. Seorang mahasiswa tamatan prodi Bahasa Inggris, namanya FIYANI, menyampaikan berita gembira bahwa dia telah lulus PLPG untuk memperoleh sertifikat guru profesional. Sudah barang tentu, berita gembira ini ikut menjadikan matan dosen — tidak ada mantan dosen — ini menjadi ikut dada membusung bangga. Lagi pula, meski saya tahu mahasiswa ini sebenarnya tidak genius, tetapi sangat rajin. Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa yang terpenting dari learning outcomes yang kita transfer kepada mahasiswa dalam ranah sikap (attitude) akan jauh lebih penting dari pada dalam ranah pengetahuan (knowledge) dan ranah keterampilan (skills). Fiyani memang dari keluarganya mungkin sudah santun. Di Universitas Tama, dosennya tinggal memupuk untuk menumbuhsuburkan budi pekertinya. Sekarang Mendikbud Anies Baswedan menerbitkan Kempendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Budi Pekerti tidak diajarkan, tetapi dibiasakan untuk tumbuh. Lebih bangga lagi, karena FIYANI masih menjawab SMS saya dalam Bahasa Inggris. Ini sangat bagus, karena dosennya seperti saya ini pun sudah mulai lupa berbahasa Inggris, jika tidak memaksakan diri untuk memberikan kuliah dalam Bahasa Inggris, meski kuliah di Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat selama dua tahun. Thanks a lot Sir! Jawabnya seperti biasa saya ucapkan kepadanya. Pengalaman inilah yang melahirkan masukan agar setiap fakultas memiliki penelitian primadona tentang ALUMNI. Hasil penelitian ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi universitas dan Ditjen Dikti, khususnya yang terkait dengan MORATORIUM untuk membuka prodi baru yang dibutuhkan.

Jika, pada awal tahun akademik seperti ini sudah dibudayakan dengan seminar penelitian, insyaallah kegiatan penelitian secara berangsur-angsur akan menjadi budaya universitas. Hasil penelitian tentang ALUMNI tersebut tentu sangat diperlukan untuk bahan masukan dalam menyusun KURIKULUM BARU, yang akan memberikan pendamping ijazah dengan sertifikat kompetensi bagi para lulusan. Sebelum kita memulai aktivitas dalam tahun akademik ini, mestinya kita telah memulai dengan KURIKULUM BARU tersebut, dengan SKPI (Sertifikat Keahlian Pendamping Ijazah). Semampang kita bicara tentang kurikulum, saya ingin mengingatkan RUMUS KURIKULUM menurut Prof. Dr. Engkoswara (alm) sebagai berikut.

K = ∑MK + KK + SS + TP

Rumus ini telah saya sampaikan dalam rapat sebelumnya. Mudah-mudahan masih dapat difahami maksudnya.

Setelah tema tentang peneltian, saya tersuskan dengan menulis hasil penelitian. Penulisan hasil penelitian ini juga sudah saya sampaikan sebelumnya. Bahkan saya sudah siap dengan JUAL DIRI, untuk menularkan kompetensi yang saya miliki. Konsep saya ilmu itu harus dipelajari, ilmu itu harus diamalkan, dan ilmu itu harus diamalkan. Konsep JUAL DIRI itu saya buka lebar-lebar. Bahkan dalam laman pribadi saya www.suparlan.com juga saya tawarkan kepada khalayak. BIKIN DAFTAR ISI OTOMATIS? Silahkan kirimkan ke e-mail me@suparlan.com. Kirimkan naskah paper, skripsi, tesis, disertasi Anda segera. Dalam waktu seminggu insya Allah sudah akan diterima melalui e-mail Anda. Kalau tidak percaya cobalah. Insya Allah.

Terus terang, metode membuat daftar isi otomatis memang tersedia di laptop Anda. Sebenarnya Anda dapat belajar sendiri dari laptop Anda tersebut. Saya dulunya ya belajar seperti itu. Ngeklik ini, ngeklik itu, dan seterusnya akhirnya ditemukan cara yang cepat dan mudah. Mungkin ad acara yang jauh lebih cepat dan lebih mudah lagi. Tapi ya itulah metode yang dapat lakukan. Saya sarankan Anda dapat belajar sendiri. Itu tebih bagus. Tapi kalau memang perlu bantuan, ya kirimkan saja segera ke e-mail saya, SILAKAN.

*) Laman: www.suparlan.com; Surel: me@suparlan.com; Kritik dan saran Anda akan saya simpan dalam guci emas untuk perbaikan tulisan ini di masa mendatang. Terima kasih.

Depok, 18 Februari 2016.

Tags: Literasi, Penelitian

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Popular Posts

Other Posts