ArtikelBudayaBukuDunia IslamPendidikan

Semboyan dan Lambang Negara Indonesia dan Amerika Serikat

507 views
1 Komentar

Oleh: Suparlan *)

Antara Indonesia dan Amerika Serikat pantas untuk dibandingkan. Sebanding. Paling tidak dari segi jumlah penduduknya, termasuk lima negara terbesar jumlah penduduknya. Termasuk lingua franca yang digunakan. Tentu, saya cinta negara dan bangsa Indonesia. Saya juga pernah tugas belajar di Amerika Serikat. Kedua bangsa ini pasti memiliki persamaan di samping perbedaan. Tentunya, juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Perbedaan adalah sunatullah. Amerika Serikat telah memproklamasikan The United States of America (USA) pada tanggal 4 Juli 1776. NKRI memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Amerika Serikat jauh lebih dahulu merdeka 169 tahun sebelumnya. Tulisan singkat ini akan membandingkan secara singkat semboyan nasional, Indonesia dan Amerika Serikat.

Sekilas Sejarah Kemerdekaan Indonesia dan AS

Sejarah kemerdekaan ditandai oleh peran para pendiri bangsa (the founding father). Proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kemudian, proklamasi kemerdekaan NKRI dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Sukarno dan Moh. Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Teks proklamasi kemerdekaan ditulis tangan oleh Ir. Sukarno, dan diketik oleh Sayuti Melik. Bendera nasional Indonesia adalah merah putih. Bendera tersebut pertama kali dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati Sukarno. Warna merah artinya berani, dan warna putih artinya suci. Pengertian ini juga menunjukkan keberanian untuk merdeka atau mati saat para pejuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (AS) sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson, yang menjelaskan tentang pembenaran atau justifikasi untuk melepaskan diri Britania Raya. Hari kemerdekaan AS adalah tanggal 4 Juli 1976, sebagai pengembangan Resolusi Lee tertanggal 2 Juli 1976. Salinan deklarasi ini ditandatangani oleh para delegasi pada 2 Agustus 1776. Saat ini dokumen tersebut dipamerkan di National Archives and Records Administration di Washington D.C. Deklarasi kemerdekaan AS dibacakan oleh George Washington di Kota New York pada tanggal 9 Juli 1776. Ada pun bendera nasional AS dikenal sebagai the Stars and Stripes atau bintang dan strip. Lima puluh bintang artinya lima puluh negara bagian yang kini bergabung menjadi AS, dan tiga belas strip artinya tiga belas negara bagian yang pertama kali menjadi koloni yang bergabung dengan AS.

Bagaimana dengan perbedaan semboyan antara kedua negara tersebut? Moto atau semboyan nasional Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.  Bahasa Jawa Kono berasal dari Bahasa Sansekerta. Bhinneka berasal dari kata bhinna dan ika. Bhinna artinya pecah atau berbeda. Ika artinya itu. Tunggal Ika berasal dari kata Tunggal artinya satu, dan ika artinya itu. Dengan demikian secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika berarti “berbeda itu satu itu.” Secara bebas artinya meskipun Indonesia terbentuk dari berbeda-beda suku bangsa, tetapi tetap satu juga, yakni Indonesia. Sekali lagi, Ika artinya bukan satu, tetapi itu, yang dalam Bahasa Jawa menjadi “iku”. Mengapa hal ini perlu ditegaskan? Karena masih banyak anak bangsa yang keliru dalam memaknai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Banyak yang keliru memaknai kata “ika” sebagai satu. Padahal sebenarnya yang artinya satu adalah Tunggal. Dengan demikian Bhinneka Tunggal Ika artinya “berbeda itu, satu itu.” Hebatnya, Bhinneka Tunggal Ika itu dikutip dari Kakawin Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada masa pemerintahan Raja Rajasanagara atau yang dikenal dengan Sultan Hayam Wuruk pada abad XIV M. Jadi semboyan Bhinneka Tunggal Ika lahir jauh lebih dahulu dibandingan dengan semboyan AS Unity in Diversity.  

Lambang Indonesia dan USA

Lambang negara Indonesia adalah mitologi burung garuda. Garuda memang bukan burung yang sebenarnya. Kadua kaki garuda memegang semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda dengan garuda adalam burung dalam artian mitologi, maka Amerika Serikat justru menggunakan burung Elang Botak, yakni jenis burung yang sebenarnya. Paruh Elang Botak memegang semboyan negara E Pluribus Unum dalam Bahasa Latin artinya “Dari Banyak, Satu.” yang maknanya sama dengan Unity in Diversity yang artinya sama dengan Bhinneka Tungal Ika tersebut.

Usia semboyan NKRI jauh lebih kuno (abad XIV) dibandingkan lambang USA (abad XVIII).  Jika dalam perisai di dada burung garuda terdapat lambang semua sila Pancasila, mulai dari bintang kemasan yang menunjukkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradap, sila ketiga Persatuan Indonesia, sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan, serta sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rayat Indonesia. Sila Keadilan Sosial dalam Pancasila dilambangkan dengan padi dan kapas, menunjukkan terpenuhinya kebutuhan sandang pangan dan papan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lambang negara Amerika Serikat dan lambang negara Indonesia dapat dibandingkan sebagai berikut:

Lambang USA Bagian muka     Lambang USA Bagian belakang        Lambang NKRI

 

Sumber: www.google.com

 

Lambang negara Amerika Serikat adalah burung elang botak. Lambang negara Indonesia adalah garuda. Burung elang botak tersebut mencengkeram 13 anak panah yang menggambarkan 13 koloni negara bagian yang pertama kali bergabung menjadi Amerika Serikat. Sedang cakan kanannya memegang ranting dan buah zaitun yang menggambarkan bahwa Amerika Serikat menyukai perdamaian. Sedang pita yang dipegang oleh paruh elang botek tersebut adalah semboyan E Pluribus Unum dalam Bahasa Latin artinya “Dari Banyak, Satu” yang maknanya Unity in Diversity yang sejatinya maknanya sama dengan lambang negara Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “Berbeda itu, Satu itu.”

Akhirul kalam, kita dapat menutup tulisan ini. Bahwa perbedaan adalah sunatullah. Perbedaan itu dapat kita ambil manfaatnya dengan menggunakan ilmu hikmah. Semboyan dan lambang adalah cita-cita dan harapan mulia. Yang penting, pelaksanaannya secara konsekuen dan konsisten. Mudah-mudahan kegagahan lambang negara Indonesia dan Amerika Serikat dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan lambang negara lain, termasuk Amerika Serikat. Semboyan dan lambang negara adalah harapan dan cita-cita. Sama dengan visi dan misi suatu bangsa dan negara. Yang terpenting adalah aksi dan bukti yang dapat dirasakan oleh rakyat dan bangsanya. Amin.

*) Laman: www.suparlan.com; Surel: me@suparlan.com;

Tags: Pancasila

Related Articles

1 Komentar. Leave new

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Popular Posts

Other Posts

Artikel

Kultum 7: Sukses Ibadah

1. Semua manusia ingin sukses dalam kehidupannya. Yang petani ingin sukses dalam bidang pertaniannya. Yang guru ingin sukses…