Pengantar
Generasi muda yang cerdas merupakan dambaan kita semua. Harapan mulia ini bukan hanya menjadi harapan mulia bagi generasi muda sendiri, tetapi juga bagi orangtuanya, masyarakat, bangsa, dan negaranya. Generasi muda cerdas tidak saja menjadi tujuan, tetapi juga menjadi alat yang sangat ampuh untuk membangun kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang maju, damai, dan sejahtera. Rumusan klasik yang masih tetap relevan dengan perkembangan masa kini adalah masyarakat yang adil dan makmur, yang diridhoi Allah SWT.
Buku ini ditulis dengan harapan untuk bisa menjadi solusi — minimal salah satu solusi — dalam rangka upaya besar untuk melahirkan generasi muda yang cerdas. Banyak persoalan sosial kemasyarakatan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini. Masalah tawuran antarpelajar, sebagai salah satu contoh, ternyata semakin meluas sampai kalangan masyarakatan kelas menengah ke bawah. Merebaknya masalah penggunaan, pengedaran narkoba, ternyata juga tidak hanya terjadi di kalangan artis dan kalangan masyarakat kelas menengah ke atas, ternyata justru telah terjadi di kalangan anak-anak usia taman kanak-kanak. Kondisi ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan bagi kita semua. Jangan-jangan keluarga sendiri, atau orang-orang yang terdekat dengan kita menjadi sasaran empuk dari penyakit sosial itu. Semua penyakit sosial yang berkembang di lingkungan kita hendaknya menjadi ladang amal yang harus kita pecahkan bersama, secara sistemik, antara lain menyediakan bahan bacaan yang dapat dijadikan panduan atau penyuluh bagi semua pihak, terutama bagi generasi muda yang bersangkutan.
Buku ini sengaja membahas upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan dan pembinaan generasi muda, mulai dari anak-anak usia balita, remaja, dampai dengan pemuda. Buku ini malah menitikberatkan kepada upaya untuk mendidik anak-anak usia dini atau balita, yang dalam konteks pendidikan dikenal dengan pendidikan anak usia dini (PAUD), yang sering disebut sebagai the golden age atau usia keemasan, yang ternyata dikenal sebagai usia yang paling menentukan perkembangan kecerdasan manusia.
Buku ini sengaja disusun dengan menggunakan pola uraian TITIAN INGATAN atau JEMBATAN KELEDAI berupa akronim yang mudah diingat, yakni DAHSYAT. Semua orang ingin mengetahui sesuatu yang luar biasa, yang dahsyat itu. Sesuatu yang dahsyat biasanya amat menarik siapa pun juga. DAHSYAT merupakan akronim dari faktor-faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan dan pembinaan generasi muda kita. Faktor-faktor itu adalah 1) Dekat dengan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, 2) Aktif Berolah Raga dan Berolah Seni, 3) Hobi Membaca dan Menulis, 5) Sayang kepada Ibu, Bapak, dan Sesama, 6) Anti Narkoba, dan 7) Tekun Belajar, Berusaha, dan Berkarya.
Penulis mengharapkan terbentuknya generasi muda yang CERDAS. Salah caranya adalah dengan membaca DAHSYAT, agar menjadi DAHSYAT, menjadi generasi muda yang cerdas. Inilah misi utama penulisan buku kecil ini. Selamat membaca.
Depok, Juli 2007