ArtikelPendidikan

Memberi Warna Indah Pada Peringatan Tahun Ajaran Baru 2015/2016

494 views
3 Komentar

Oleh: Suparlan *)

Mudah-mudahan Mendikbud Anies Baswedan membaca tulisan ini. Tulisan ini diterjemahkan secara bebas dari tulisan The First Day Festival (http://www.charleston-sc.gov/).

“Saat musim panas berlalu, nafas lembab telah dapat dihisap ketika musim kembali ke sekolah telah dimulai pada acara Festival Hari Pertama masuk sekolah. Festival ini menawarkan suasana yang sangat menyenangkan ketika program kemitraan masyarakat mulai dibangun untuk mendukung pendidikan. “Tujuan kami adalah untuk mendapatkan keluarga yang bersemangat, dan anak-anak bergembira di awal tahun ajaran baru.” pesan Jacquie Kennedy, kepala eksekutif pada Kantor Walikota Charleson, negara bagian South Carolina. Orang tua dan anak-anak dapat belajar tentang hidup dan gaya hidup sehat dari koki lokal dan juga dari dokter dari RSU setempat untuk menunjukkan kepada peserta tentang berbagai jenis makanan sehat dan bergizi. Bukan hanya jenis makanan siap saji yang rendah gizi. Untuk menghibur anak-anak yang sebentar lagi masuk sekolah, panitia festival telah mengadakan acara misata naik perahu dan acara melukis wajah secara gratis. Anak-anak dan orang tua belajar melihat diri sendiri melalui wajahnya sendiri. Perlengkapan sekolah murah dan buku-buku juga tersedia secara gratis. Festival Hari Pertama masuk sekolah ini adalah hari pertana anak-anak dan orang tua dapat bersama-sama bersenang-senang, terutama anak-anak bersenang-senang masuk sekolah.”

Dalam acara Peringatan Tahun Ajaran Baru 2015/2016, Mendikbud Anies Baswedan juga secara resmi juga membuka Peringatan Tahun Ajaran Baru 2015/2016 di SD Negeri Pondok Labu I di hadapan kepala sekolah, guru-guru, anak-anak, dan para orang tua serta warga masyarakat. Untuk acara yang spesial ini Mendikbud memohon kepada Menpan untuk tidak menghukum para orang tua yang telah terlambar masuk kantor karena telah mengantarkan anak-anaknya masuk sekolah pada Peringatan Tahun Ajaran Baru 2015/2016. Alasan Mendikbud karena para orang tua tersebut masih termasuk dalam kategori menjalankan tugas negara, yakni mengantarkan anak masuk sekolah pada saat hari pertama masuk sekolah. Bahkan juga hanya ribuan, bahkan jutaan orang tua yang dengan cinta kasih mengantarkan anak-anak generasi muda bangsa pergi ke sekolah untuk memperoleh pendidikan kehidupan melalui bangku sekolah. Ruang kelas setiap sekolah adalah kotak hitam (black box) yang menjadi standar ukuran kualitas pendidikan. Jika proses yang terjadi di ladang pendidikan ini baik, maka hasilnya juga akan baik. Insyaallah.

Sesungguhnya orang tua hanya meminjam warisan masa depan ini kepada anak-anaknya, karena anak-anak inilah yang menjadi pemilik sejati warisan itu. Tanggal 23 Juli 2015 kemarin boleh jadi kita lupa memperingati Hari Anak Nasional, tetapi jangan sampai lupa untuk mengantarkan anak-anak kita ke sekolah. Yang terpenting adalah menyiapkan pendidikan kehidupan bagi pewaris masa depan itu. Jika kita alpa dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mereka, itu berarti kita telah kehilangan generasi. Warna generasi masa kini akan memberikan warna yang indah untuk generasi masa depan. Itulah sebabnya, memberikan warna indah pada setiap tahun ajaran baru di negeri tercinta akan ikut memberikan warna indah bagi kehidupan anak-anak bangsa negeri ini. Amin.

*) Laman: www.suparlan.com; Surel: me@suparlan.com.
Senayan, 28 Juli 2015.

Related Articles

Tak ditemukan hasil apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Popular Posts

Other Posts