Oleh Muhammad Sami’in
Pagi ini begitu indah, deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan
Tiada nyanyian seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa letih
Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu
Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada,namamu kan selalu terkenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.
Pahawan tanpa tanda jasa
Tak kenal putus asa
engkau adalah GURUku
Guru….
Kau adalah Lampu
Yang selalu menyinariku
Tak pernah redup walau termakan waktu
Kau adalah Ratu
Dunia adalah genggamanmu
Kau adalah Bayu
Kau berikan kesejukan sepanjang waktu
Kau adalah Ibu
Dimana semua putra putri pertiwi engkau susu
Kau adalah kayu
yang menguatkan setiap atap atapku
Kau adalah baju
yang menutup setiap kekuranganku
Kau adalah seribu buku
yang mengisiku dengn ilmu
Kau adalah salju
yang menentramkan jiwa dan kalbuku
Guru…
Tanpamu..ku tak bisa berbuat sesuatu
tanpamu ku tak mampu
membuka mataku
Tanpamu ..ku hanyalah bagai batu
Yang hanya membisu dan tak laku
terdampar kesana kemari laksana sampah terurai kutu
Guru..
terimalah simbah simpuhku
Tiad hal yang bisa ku persembahkan padamu
Mungkin ini hanyalah tetesan kata tak bermakna bagimu
Terimaksih Guru
Terimakasih
Terimakasih
Hanya itu yang dapat ku sembahkan padamu.
Semoga Allah Membalas segala jasamu.