Oleh: Fitrani
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat setitik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau terangi kami dengan lentera ilmumu
Yang tiada pernah sirna diterpa angin usia
Engkau pancarkan bara api penuh semangat
Yang tiada pernah padam diterpa rasa lelah
untuk menerangi jalan – jalan kami
Yang berselimut kegelapan
tanpa secercah cahaya yang datang membantu
Guruku
Engkau adalah pahlawanku tanpa tanda jasa
Engkau adalah penyemangatku
Engkau adalah motivasiku
Engkau adalah inspirasiku
Engkau bagaikan hujan yang tak pernah mengeluh waktu jatuh
Engkau bagaikan air yang memberikan kehidupan
Engkau bagikan pelangi yang memberikan warna dalam hidupku
Guruku
Disaat kami tak mendengarkan mu
Disaat kami tak mempehatikan mu
Disaat kelas menjadi gaduh
Akibat perilaku kami yang terlalu mementingkan kesengan semata
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mewujudkan kesuksesan kami di masa depan
Walaupun rasa lelah telah menyelimutimu
Walaupun rasa lapar telah datang menghampiri
Walaupun suara lantang mu telah tenggelam
kedalam lautan penuh kebisingan
Guruku
Terimakasih atas semua pengorbanannmu
Tanpa dirimu
Kami tak akan pernah bisa mengenal banyak hal
tentang warna – warni kehidupan
dan menggapai bintang emas di angksa
yang penuh dengan harapan dan impian
Guruku
Ingin rasanya kubalas semua jasa – jasamu
Ingin rasanya ku membuatmu bangga
Ingin rasanya ku membuatmu tersenyum
Sebagai ungkapan rasa terimaksih ku selama ini
Sebagi ungkapan permohonan maaf ku padamu
Namun ku tak tahu harus dengan apa ku melakukannya
Kini…..
hanya rangkaian doa
yang mampu ku persembahkan untukmu
Semoga Allah senantiasa membalas semua jasa – jasamu
