Buku

Komite Sekolah, Sejarah dan Prospeknya di Masa Depan

5 Komentar

Oleh : Ir. Sri Renani Pantjastuti, M.Si, Drs. Agus Haryanto, M.Ed, Drs. Suparlan, M.Ed, dan Yudistira W, S.Sos, M.Si.
Penerbit: Hikayat Publishing, Yogyakarta.
Terbit : April 2008
Tebal : 140 hal + xii

Empat sekawan telah mencoba menulis buku ini secara kolaboratif. Empat sekawan itu adalah Ir. Sri Renani Pantjastuti, M.Si, Drs. Agus Haryanto, M.Ed, Drs. Suparlan, M.Ed, dan Yudistira W, S.Sos, M.Si. Keempatnya sejak lama telah terlibat dalam proses fasilitasi pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sampai dengan pelaksanaan program pemberdayaan Komite Sekolah sampai sekarang.

Sebenarnya ada gagasan besar yang ingin diwujudkan di balik penerbitan buku Komite Sekolah ini. Empat sekawan akan meneruskan penulisan buku yang lain, yakni tentang dewan Pendidikan. Hasrat awalnya adalah menulis tentang praktik terbaik (best practices) dalam pelaksanaan peran dan fungsi Dewan Pendidikan dan praktik terbaik pelaksanaan peran dan fungsi Komite Sekolah. Dengan demikian, setidaknya akan dapat diterbitkan empat seri buku tentang Dewan Pendidikan. Tiada yang besar tanpa dari yang kecil. Itulah mottonya. Diharapkan buku pertama tentang Komite Sekolah ini akan berlanjut dengan penerbitan buku-buku berikutnya tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Boleh jadi keempat buku tersebut akan terkenal menjadi seperti tetraloginya Andrea Hirata yang fenomenal itu. Hee hee.

Buku tentang Komite Sekolah ini akan memaparkan latar belakang kelahiran Komite Sekolah secara kronologis. Bab berikutnya akan menjelaskan tentang saat-saat kelahiran Komite Sekolah, yang dahulunya bernama POMG dan BP3. Ada beberapa model dalam pembentukan atau pemilihan Komite Sekolah. Buku ini menjelaskannya. Bagaimana prospek lembaga mandiri ini? Apakah bernasip sama dengan keberadaan POMG dan BP3? Jangan sampai ketinggalan. Bacalah buku yang ’small but beautiful’ ini.

Silakan menghubungi Publisher Hikayat Publishing untuk mendapatkan buku.

Tags: Komite Sekolah, sejarah

Related Articles

5 Komentar. Leave new

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Artikel, Dunia Islam, Pendidikan

Waktu

Oleh: Suparlan *) Kita sering mengatakan “waktu itu adalah uang” atau “time is money.” Bahkan orang Arab menyebutnya…